Ngabariin – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa "Merah Putih" pada Senin (21 Juli 2025). Program ini menjadi langkah nyata untuk membantu masyarakat desa agar bisa lebih mandiri secara ekonomi.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. Kehadiran koperasi ini diharapkan bisa menjadi penggerak roda ekonomi di desa dengan konsep gotong royong yang lebih modern.
Apa Itu Koperasi Desa "Merah Putih"?
Koperasi Desa "Merah Putih" adalah wadah ekonomi di tingkat desa yang memiliki beberapa fungsi utama:
- Penyedia kebutuhan pokok untuk warga desa
- Tempat layanan keuangan sederhana seperti tabungan dan pinjaman mikro
- Pusat jual beli hasil pertanian dan produk desa lainnya
- Membantu UMKM dan petani desa mendapatkan modal dengan mudah
Saat ini, sudah ada lebih dari 80.000 koperasi desa yang siap menjalankan program ini di seluruh Indonesia.
Apa Manfaatnya?
- Menggerakkan ekonomi desa supaya lebih hidup dan mandiri
- Memudahkan warga desa mendapatkan modal usaha
- Menciptakan peluang kerja baru di desa
- Memperkuat distribusi produk lokal dan hasil bumi
Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, "Koperasi desa ini adalah bentuk baru dari gotong royong zaman sekarang. Kalau desa kuat, Indonesia juga pasti kuat."
Program Unggulan Koperasi "Merah Putih"
- Koperasi digital, dengan aplikasi kasir dan pencatatan yang lebih modern
- Pelatihan pengelolaan keuangan untuk warga desa
- Membantu produk desa masuk ke pasar online agar lebih dikenal luas
Harapan ke Depan
Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa tidak hanya menjadi pembeli, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi di daerahnya sendiri.
Program ini diharapkan menjadi solusi untuk membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.
Semangat kak
BalasHapus